THE BASIC PRINCIPLES OF DEWA212

The Basic Principles Of dewa212

The Basic Principles Of dewa212

Blog Article

[d] Mengikuti saran dari Hö'elün dan Börte, Temüjin memutuskan untuk mulai membangun kelompok pengikutnya sendiri yang merdeka. Meskipun para pemimpin suku utama tetap bersama Jamukha, forty one pemimpin, bersama dengan banyak orang biasa, memilih untuk mendukung Temüjin. Mereka termasuk orang-orang dari suku Uriankhai, Barula, dan Olkhonud.[fifty two] Mereka tertarik pada Temüjin karena reputasinya sebagai pemimpin yang adil dan murah hati yang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka, dan karena para dukun meramalkan bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi orang besar.[53]

Genghis mulai percaya bahwa dewa tertinggi Tengri telah menetapkan takdir yang besar untuknya. Awalnya, ambisi ini hanya terbatas pada Mongolia, tetapi seiring dengan keberhasilan yang diraih dan jangkauan bangsa Mongol meluas, ia dan para pengikutnya mulai percaya bahwa ia berwujud suu (terj. har.

Dia telah mempersiapkan diri untuk menyerang Jin sejak tahun 1206, menyadari ketidakstabilan inside yang melanda negara.[109] Jenghis memiliki dua tujuan utama dalam melancarkan invasi ini: pertama, untuk membalas kesalahan masa lalu yang dilakukan oleh Jin, terutama eksekusi Ambaghai Khan pada pertengahan abad ke-12; dan kedua, untuk mendapatkan sejumlah besar barang jarahan yang sangat dinantikan oleh para prajurit dan pengikutnya. Motivasi ini mendorong tekadnya untuk menantang dinasti Jin yang kuat meskipun ada rintangan.[one hundred ten]

Sikap Chagatai terhadap potensi suksesi Jochi secara terbuka bermusuhan—ia menyebut kakaknya sebagai "anak haram Merkit" dan bahkan terlibat perkelahian fisik dengannya di depan ayah mereka. Perilaku ini membuat Jenghis Khan memandang Chagatai sebagai orang yang kaku, sombong, dan berpikiran sempit, terlepas dari pengetahuannya yang mendalam tentang adat istiadat hukum Mongol.[174] Akibatnya, Chagatai dikesampingkan sebagai kandidat, menyisakan Ögedei dan Tolui sebagai pesaing utama untuk suksesi. Tolui tidak diragukan lagi adalah pemimpin militer yang lebih kuat—kampanyenya di Khorasan telah berperan penting dalam keruntuhan Kekaisaran Khwarazmian, sementara kakaknya, Ögedei, tidak begitu cakap sebagai seorang komandan.

Nama ini diadaptasi ke dalam bahasa Tionghoa sebagai 成吉思 Chéngjísī dan ke dalam bahasa Persia sebagai چنگیز Čəngīz. Karena bahasa Arab tidak memiliki bunyi yang mirip dengan [tʃ] dalam bahasa Mongolia dan Persia, penulis Arab menuliskan nama tersebut sebagai J̌ingiz, sementara penulis Suriah menggunakan Šīngīz.[2]

Negara-negara Asia Timur dan Tengah pada awal abad ke-13 Bangsa Mongol mulai menyerbu permukiman perbatasan kerajaan Xia Barat yang dipimpin orang Tangut pada 1205, awalnya mereka mengklaim bahwa hal itu merupakan pembalasan atas kerajaan yang memberikan perlindungan kepada Senggum, putra Toghrul.[ninety nine] Namun, ada alasan lain yang lebih praktis untuk serangan ini. Salah satu penjelasannya adalah bahwa bangsa Mongol berusaha untuk meremajakan ekonomi mereka yang telah habis dengan pasokan barang dan ternak.

000 kavaleri ke kota Kashgar. Jebe merongrong kekuasaan Kuchlug dengan mempromosikan kebijakan toleransi beragama bangsa Mongol, yang membantunya memenangkan kesetiaan para elit lokal.[129] Menghadapi perlawanan yang semakin meningkat, Kuchlug melarikan diri ke selatan ke Pegunungan Pamir, tapi akhirnya ia ditangkap oleh para pemburu lokal. Jebe memerintahkan eksekusi Kuchlug dengan memenggal kepalanya, dan mayatnya diarak melalui Qara Khitai, yang melambangkan akhir dari penganiayaan agama di wilayah tersebut.[one hundred thirty]

Jenghis Khan kemudian dikutuk sebagai "penguasa feodal dan reaksioner" yang telah mengeksploitasi rakyat.[233] Pemujaannya ditindas, aksara tradisional Mongolia yang website dipilihnya diganti dengan aksara Sirilik, dan rencana untuk merayakan ulang tahun ke-800 kelahirannya pada tahun 1962 dibatalkan dan dikritik setelah mendapat penolakan keras dari Soviet. Menariknya, sejarawan Tiongkok umumnya lebih memihak kepada Jenghis Khan daripada rekan-rekan Soviet mereka, yang berkontribusi pada peran kecilnya dalam perpecahan Tiongkok-Soviet. Pandangan yang kontras tentang Jenghis Khan antara Tiongkok dan Soviet menyoroti beberapa perbedaan ideologis yang pada akhirnya menyebabkan ketegangan antara kedua negara komunis tersebut.[234]

Rtp Stay slot saat ini ini sangat gampang ditemui, tetapi pada biasanya RTP slot gacor yang bagikan cumalah angka serta asal- asalan saja. Perihal tersebut bertujuan biar penggemar slot gacor tertarik serta bergabung dengan Internet slot permainan. Tetapi berbeda dengan DEWA212, sebab di agen DEWA212 bocoran RTP slot Are living yang bagikan benar benar asli tanpa tipu tipu buat menarik atensi penggemar slot permainan karen RTP DEWA212 berganti cocok persentase kemenangan tiap hari.

Namun, gubernur kota perbatasan Khwarazmia di Otrar, Inalchuq, menuduh para pedagang itu sebagai mata-mata dan memerintahkan pembantaian mereka, serta menyita barang-barang mereka. Muhammad, yang curiga dengan niat Jenghis Khan, mendukung tindakan Inalchuq atau mengabaikannya.[133] Sebagai tanggapan, Jenghis Khan mengirim seorang duta besar Mongol dengan dua orang pendamping untuk bernegosiasi dan menghindari perang, tetapi Muhammad membunuh duta besar tersebut dan mempermalukan dua orang lainnya. Tindakan membunuh utusan ini membuat Jenghis Khan marah, mendorongnya untuk meninggalkan Muqali dengan pasukan kecil di Tiongkok Utara sementara ia bersiap untuk menyerang Khwarazmia dengan sebagian besar pasukannya.[134]

Namun, seiring berjalannya waktu dan dunia tidak kiamat, dan ketika beberapa keturunannya mulai memeluk Islam, umat Islam mulai melihat Jenghis Khan sebagai alat kehendak Tuhan. Mereka percaya bahwa ia ditakdirkan untuk memurnikan dunia Muslim dengan membersihkannya dari kerusakan yang ada.[241]

Antara tahun 1204 dan 1209, Jenghis Khan berfokus pada konsolidasi dan mengamankan negara yang baru dibentuknya.[ninety two] Selama periode ini, ia menghadapi tantangan yang signifikan dari dukun Kokechu, yang ayahnya, Münglig, telah membelot ke Temüjin (Jenghis Khan) dan diizinkan untuk menikahi ibu Jenghis, Hö'elün. Kokechu, yang telah mendeklarasikan Temüjin sebagai Jenghis Khan dan mengambil gelar Tengrist "Teb Tenggeri" (yang berarti "Sepenuhnya Surgawi") karena ilmu sihir yang diklaimnya, mendapatkan pengaruh yang cukup besar di antara rakyat jelata Mongol dan berusaha untuk memecah belah keluarga kekaisaran.[ninety three] Kokechu pertama kali mengincar saudara laki-laki Jenghis Khan, Qasar. Karena selalu tidak dipercaya oleh Jenghis, Qasar dipermalukan dan hampir dipenjara dengan tuduhan palsu sampai ibu mereka, Hö'elün, turun tangan dan menegur Jenghis di depan umum.

Era ini sering disalahkan atas banyak tantangan dan kekurangan sejarah Rusia.[248] Di Asia Tengah dan Turki contemporary, warisan Jenghis Khan lebih ambivalen. Meskipun ia diakui sebagai tokoh sejarah yang penting, statusnya sebagai pemimpin non-Muslim berarti bahwa pahlawan dan tradisi nasional lainnya, seperti Timur Lenk dan Seljuk, sering kali dianggap lebih tinggi. Ambivalensi ini mencerminkan hubungan yang kompleks dengan warisan Jenghis Khan di wilayah-wilayah kala identitas dan sejarah Islam memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran nasional.[249]

Di Rusia dan dunia Arab, ia dikenang sebagai seorang tiran yang brutal, sementara para cendekiawan Barat baru-baru ini mengevaluasi kembali penggambaran sebelumnya tentang dirinya sebagai panglima perang yang biadab. Setelah kematiannya, ia dipuja di Mongolia dan kini dihormati sebagai bapak pendiri bangsa.

Report this page